PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

12.3.24

PERTOBATAN ( Yeremia 22 : 29 )

PERTOBATAN
( Yeremia 22 : 29 )




Hai negeri, negeri, negeri !
Dengarlah Firman Tuhan.
( Yeremia 22 : 29 )

Dalam konteks ini, Yeremia 22:29 menjadi suatu refleksi yang dalam. Yeremia dimasa Yehuda dipimpin Raja Yoyakim. Saat itu, Yehuda mengalami masa kegelapan moral dan rohani yang dipenuhi dengan ketidaktaatan terhadap hukum Allah dan penindasan terhadap orang miskin dan lemah dalam masyarakat. Raja dan para pemimpinnya gagal memelihara keadilan dan kebenaran, melainkan menggunakan kekuasaan mereka untuk memperkaya diri sendiri dan menindas orang lain.

Dalam konteks ini, Yeremia adalah suara Tuhan yang menegur bangsa Yehuda atas ketidaktaatan mereka terhadap hukum dan kehendak-Nya. Ayat Yeremia 22:29 menunjukkan betapa seriusnya konsekuensi dari kelalaian mereka dalam mematuhi hukum dan ketetapan Tuhan. Meskipun mereka tampaknya tidak takut akan hukuman, Tuhan menyatakan bahwa Dia akan menghukum mereka atas pelanggaran mereka.


Ada tiga poin perenungan dari Yeremia 22:29:
1. Mendengarkan dan Menaati Firman Tuhan
Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya mendengarkan dan taat terhadap firman Tuhan. Kehidupan yang berkenan kepada-Nya memerlukan ketaatan terhadap hukum-Nya dan penghayatan akan ketetapan-Nya dalam segala aspek kehidupan.

2. Kesadaran akan Konsekuensi Pelanggaran Hukum Tuhan
Tuhan tidak hanya mengingatkan akan pentingnya ketaatan, tetapi juga menegaskan bahwa pelanggaran hukum-Nya tidak akan luput dari hukuman-Nya. Hal ini mengajarkan kita akan pentingnya hidup dalam takut akan Tuhan dan memperhitungkan konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan.

3. Tanggung Jawab Pemimpin dan Kepemimpinan yang Benar
Ayat ini secara khusus menyoroti tanggung jawab pemimpin dan penguasa dalam memelihara hukum Tuhan dan memimpin dengan integritas. Ini mengingatkan kita akan pentingnya memilih dan mendukung pemimpin yang bertindak sesuai dengan kehendak Tuhan dan memperjuangkan keadilan serta kebenaran bagi seluruh masyarakat.

Dengan merenungkan poin-poin ini, kita dipanggil untuk hidup dalam ketaatan, kesadaran akan konsekuensi dari tindakan kita, dan dukungan terhadap kepemimpinan yang benar dan bermoral. Semua itu adalah langkah-langkah menuju hidup yang berkenan kepada Tuhan dan memberkati sesama. Amin.

Dapatkan bonus dari Olymtrade

https://olymptrade-qid.com/pages/referral/?rf=114650829

Aplikasi YouTube

https://drive.google.com/drive/folders/1Vo3r1_YdATa-V0Vnxxf4qhUKzD3lWGC4?usp=sharing

No comments: