PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

23.10.23

RENUNGAN HARIAN
Senin, 23 Oktober 2023

KASIH UNIVERSAL ALLAH
( Amos 9:15 )


Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, 
dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah 
yang telah Kuberikan kepada mereka," 
firman TUHAN, Allahmu.
( Amos 9:15 )

Renungan dari Amos 9:15 mengajarkan kita tentang kebesaran kasih dan janji Allah kepada umat-Nya. Meskipun selama Kitab Amos, banyak penghukuman dan hukuman dinyatakan karena dosa-dosa Israel, dalam ayat ini kita menemukan janji pemulihan dan restorasi.

1) Janji pemulihan: 
Ayat ini menggambarkan Allah sebagai Sang Pemulih. Allah berjanji untuk "menanam" umat-Nya di tanahnya. Ini merupakan gambaran pemulihan dari kehancuran dan penghukuman yang dihadapi oleh bangsa Israel. Ini adalah pengingat bahwa Allah selalu memberikan kesempatan untuk kembali ke-Nya dan memulihkan hubungan yang rusak.

2) Kekal dalam kasih Allah: 
Ayat ini menyatakan bahwa ketika Allah menanam umat-Nya, mereka tidak akan lagi tercabut dari tanah yang diberikan-Nya. Ini menggambarkan kekekalan janji Allah dan kasih-Nya yang tak tergoyahkan. Allah adalah Allah yang setia, dan janji-Nya tidak pernah gagal.

3) Firman TUHAN: 
Ayat ini mengingatkan kita akan kekuatan dan kehandalan firman Allah. Firman-Nya adalah dasar dari janji ini, dan setiap firman-Nya pasti terjadi.

Dalam konteks renungan pribadi, Amos 9:15 mengajarkan kita untuk selalu percaya pada kasih, pemulihan, dan kekuatan janji Allah. Meskipun kita mungkin menghadapi kesulitan dan kesalahan dalam hidup, kita dapat mempercayai bahwa Allah selalu siap untuk memulihkan kita jika kita bersedia bertobat dan kembali kepada-Nya. Janji-Nya adalah jaminan kekekalan dan kasih yang tak berkesudahan.

Ilustrasi

Untuk memberikan ilustrasi dari Amos 9:15, bayangkan sebuah cerita tentang seorang petani yang memiliki kebun anggur yang indah. Kebun anggur ini mewakili umat Allah. Saat suatu masa, karena dosa-dosa dan kelalaian, kebun anggur itu mengalami kemunduran. Tanaman anggur kering, buah-buahan terjatuh, dan kebun itu terlihat gersang.

Namun, sang petani yang mewakili Allah tidak pernah kehilangan harapan. Ia merawat kebunnya dengan penuh kasih dan sabar. Ia memangkas ranting-ranting yang mati, memberikan pupuk, dan merawat tanaman dengan penuh perhatian. Ini menggambarkan penghukuman dan disiplin yang dinyatakan Allah kepada umat-Nya.

Tetapi kemudian, terjadi pergantian musim. Tanaman anggur mulai tumbuh subur kembali, buah-buahan pun muncul. Sang petani sangat bahagia karena melihat pemulihan kebun anggurnya. Hal ini mencerminkan janji pemulihan yang dinyatakan dalam Amos 9:15. Allah menanam kembali umat-Nya dalam kasih dan kebaikan-Nya. Mereka tidak lagi tercabut dari tanah yang telah diberikan-Nya kepada mereka.

Dalam ilustrasi ini, sang petani yang mewakili Allah menggambarkan Allah sebagai Sang Pemulih yang tidak pernah kehilangan harapan terhadap umat-Nya. Meskipun umat-Nya mengalami masa sulit dan penghukuman karena dosa-dosa mereka, Allah selalu siap untuk memulihkan mereka jika mereka bertobat dan kembali kepada-Nya. Janji Allah adalah seperti janji sang petani untuk tidak lagi mencabut umat-Nya dari tanah yang telah diberikan-Nya. Ini adalah ilustrasi dari kasih dan kebaikan Allah yang tak tergoyahkan. Amin.

No comments: