PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

20.11.20

PENGHAKIMAN TERAKHIR ( MATIUS 25:31 - 46 )

PENGHAKIMAN TERAKHIR

( MATIUS 25:31-46 )

 

PENGHAKIMAN TERAKHIR - PUSTAKA KRISTEN


Saudaraku,

Selamat berbahagia. Sehat selalu.


Menurut kalender gerejawi, Minggu ini kita memasuki ujung tahun gerejawi sekaligus mengenang orang yang telah meninggal. Minggu ini kita diingatkan bahwa segala sesuatunya ada ujungnya dan segala sesuatu itu tidak ada yang abadi. Hanya Allah saja yang abadi. Pada minggu ini kita bersedih sekaligus gembira karena meskipun ada kematian tapi kita tahu kemana kita setelah kematian yaitu SURGA.


Ingatlah hari kematianmu. Memento Mori. Kematian akan membawa kita kepada pengadilanNya yang adil sehingga jika kita tidak memperoleh keadilan di dunia ini, minimal kita terhibur bahwa di mas akhir akan kita peroleh keadilan yang berasal dari ALLAH.


Dalam perumpamaan Yesus tentang Kambing dan Domba yang dikaitkan dengan orang yang hina, sangatlah menarik. Ternyata kelompok kambing tidak suka menolong yang hina tapi kelompok domba senang sekali untuk menolong yang hina. Hal tersebut terlihat oleh Raja yang adil yang menghakimi manusia.

 

Sungguh bahagia memiliki Raja yang adil dalam menghakimi. Hakim atau Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: “Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan” (ay 34). Bagi mereka yang disapa dengan “yang diberkati” penghakiman itu membahagiakan. Mereka mewarisi Kerajaan Allah (bnd. Mat 21:43). Berhubung dengan Kerajaan itu dikatakan di sini bahwa Allah menyediakannya bagi mereka sejak dunia dijadikan. Luar biasa.

 

Ada pertanyaan yang harus dijawab dan direnungkan. Siapakah mereka yang diberkati itu dan apa alasannya mereka mewarisi Kerajaan ? (ay 35-36). Mereka disebut “yang diberkati” adalah orang yang peduli akan keberadaan orang lain yang tidak seberuntung dengan dirinya, dan tanpa mereka sadari bahwa TUHAN itu ada dalam wajah-wajah mereka, dan Raja itu berkata, sebab: “Ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; Ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum;Ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; Ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; Ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; Ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.” Wah ini sangat sulit, memerlukan iman dalam merenungkannya.


Apa yang bisa kita pelajari dari Firman Tuhan hari ini? Dari perikop ini, dapat kita pelajari, bahwa kebermaknaan dalam hidup sejatinya kita dapatkan ketika kita bersedia untuk memberi dan berbagi. Ada ungkapan lama mengatakan: “Kita hidup dari apa yang kita peroleh, namun kita membuat kehidupan dari apa yang kita berikan.” Bukankah kita punya TUHAN yang pemurah dan selalu memberi? Bukankah sepantasnya kita menjadi orang Kristen yang pemurah dan selalu berbagi hidup kepada sesama? Pada akhirnya nanti kekayaan kita tidak dihitung berdasarkan apa yang kita dapatkan melainkan apa yang kita bagikan untuk sesama. Jadi, selama masih ada kesempatan, teruslah untuk memberi dan berbagi! Memento Mori. Salam Sehat dan Tuhan Yesus memberkati. Amin.


 

 

Pdt Muribo Pasaribu Pendeta Fungsional HKBP Resort Cibubur Distrik VIII DKI Jakarta Raya Jl. Rawa Bola RT. 006 / 07 No. 26 Komp. Cibubur Indah II Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur 13730

No comments: