PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

25.9.20

KEBERSAMAAN MEMBAWA BERKAT (ROMA 15:7-13)


KEBERSAMAAN MEMBAWA BERKAT

(ROMA 15:7-13)

 

 Membangun Kebersamaan di Tahun Politik | LAKPESDAM NU KOTA TASIKMALAYA


Semua orang pasti menginginkan dirinya diterima oleh orang lain. Penolakan akan membuat manusia menjadi ciptaan yang tak berguna. Makanya setiap orang berlomba-lomba untuk memperbanyak harta, jabatan, kecantikan dan pengaruh agar dirinya diterima banyak orang.


Menurut Alkitab, apa yang harus dilakukan agar kita bisa diterima orang lain? Jawabannya terimalah orang lain dengan kata lain saling menerima yang dimulai dari diri sendiri! Makna lebih luas dari hal ini adalah, jika anda ingin dihargai maka hargailah orang lain. Jika suami atau istri ingin dicintai lebih dalam maka cintailah pasangan anda sedalam-dalamnya. Dalam saling menerima tidak ada yang bertepuk sebelah tangan.

 

Kehidupan gereja yang saling menerima akan mempraktekkan sikap hidup yang tidak membedakan anggotanya dari latar belakang apapun. Termasuk tidak mengucilkan mereka yang dianggap jahat. Kalau kita hanya saling mau menerima antar orang-orang yang baik saja maka prinsip saling menerima kita masih dangkal. Kata Yesus: “Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?” (Matius 5:46).

 

Dasar kita untuk saling menerima adalah Yesus. Ia terlebih dahulu menerima kita. Lebih jauh lagi dalam Roma 5:8 Paulus mengatakan: “Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.” Mati bagi kita artinya mengasihi dan menerima kita. Yesus menerima kita ketika kita masih berdosa. Ia menyambut kita dalam keadaan berlumuran dosa. Terimalah satu dengan yang lain meskipun berbeda. Justru perbedaan dalam kebersamaan itu memperkaya dan memperindah persekutuan di hadapan Tuhan. Contohnya sebuah taman bunga akan terlihat indah jika dipenuhi dengan warna bunga yang berwarna-warni. Demikian juga begitu indahnya telapak tangan kita ketika adanya jari-jari yang berbeda sehingga sangat berfungsi dan menjadi banyak berkat (bnd. Mzr.133). Amin.



Pdt Muribo Pasaribu Pendeta Fungsional HKBP Resort Cibubur Distrik VIII DKI Jakarta Raya Jl. Rawa Bola RT. 006 / 07 No. 26 Komp. Cibubur Indah II Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur 13730

No comments: