PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

22.8.20

ROH YANG MENUNTUN (Yesaya 63 : 11 - 14)

ROH YANG MENUNTUN

(Yesaya 63 : 11-14)

 

Roh Kudus - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

 

 

 

 

 

 

 

 

Firman Tuhan di Minggu ini berkenaan dengan Peranan Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya khususnya berkaitan dengan Peringatan Hari Pentakosta. Yesaya menggugah bangsa Israel yang sedang mengalamai pergumulan mereka dengan mengingatkan Penyertaan Tuhan kepada nenek moyang mereka di Jaman Musa yang ajaib. Dengan mengingat semua kebaikan Tuhan tersebut maka bangsa Israel kuat dalam pergumulan mereka.

            Saudaraku, metode mengingat hal yang baik dan indah ternyata salah satu cara jitu untuk menghibur ketika susah. Tapi ada kelebihan dan kelemahan ingatan manusia. Semakin lama kita hidup, semakin banyak yang harus diingat. Namun semakin kita ingat, semakin kita juga lupa. Bukankah itu ironis? Semakin lama kita hidup, semakin banyak yang harus diingat. Namun semakin kita ingat, semakin kita juga lupa. Itu bisa disebabkan oleh beberapa hal. Itu bisa jadi kehilangan ingatan. Atau bisa juga memori selektif. Atau itu bisa menjadi kesempatan rahmat.

Ingat! Apakah saudara ingat? Dulu ada lagu yang menyenangkan berjudul, "Tersenyum dia nya padaku." Pasti ingat ya. Kalau Wali Kelas di kela 1 SD, masih ingat ? nah inilah yang disebut dengan kehilangan ingatan alami, karena penuaan.

Selanjutnya ada yang disebut ingatan selektif. Ingatan selektif adalah mengingat hal-hal tertentu dan melupakan hal-hal lain, berdasarkan perasaan kami. Jika terasa enak, ingatan selektif kita mengingat hal-hal tertentu dan melupakan yang lain. 

Jika kita berpikir kita dapat mengatasi masalah dosa hanya dengan melupakannya, kita tidak tepat sasaran. Itu tidak akan berhasil. Itu tidak akan cukup. Karena, ketika saudara tidak mengharapkannya, hal yang disebut rasa bersalah akan datang dan ingatan akan kembali. Rasa sakit dan malu, rasa bersalah dan salah, itu akan kembali menghantui kita. Ingatan selektif tidak akan, dengan cara apa pun, menyingkirkan dosa. Itu akan mendukakan Roh Kudus Allah, dan kita akan sangat tidak puas, tidak peduli wajah ceria seperti apa yang kita pakai. Ingatan selektif, melupakan dosa, tidak menyingkirkan dosa.

Jika ingatan selektif Saudara terjebak dalam mengingat hanya saat-saat menyenangkan dan Anda tidak mengingat dosa Anda, Anda akan kehilangan karunia Allah. Tetapi juga benar bahwa jika ingatan selektif saudara terjebak dalam hanya mengingat yang menyakitkan dan yang memalukan, dan saudara tidak mengingat belas kasihan Tuhan, Anda juga akan kehilangan karunia Tuhan yang luar biasa. 

Jadi apa baiknya, ada yang disebut dengan ingatan rahmat. Disaat susah, ingatlah juga, sukacita dan keindahan. Ingatlah bagaimana Allah telah mengasihani. Ingatlah bagaimana Allah telah memberikan hidup dan kehidupan yang berkelimpahan. Ingat dan bersyukurlah. Bila ingat dosa-dosa kita, ingat jugalah kematian Tuhan sampai dia datang lagi. Ingat!

            Hari Pentakosta ini mengingatkan kita akan Pribadi yang aktif mengingatkan kita akan rahmat Tuhan yaitu Roh Kudus yang di dalam kita. Roh Kudus yang diungkapkan Yesaya sama dengan Roh Kudus yang ada pada saat menciptakan langit dan bumi. Roh Kudus yang sama juga turun kepada murid-murid Yesus dan Roh Kudus yang sama juga ada di dalam kita yang percaya pada Yesus Kristus.

            Roh Kudus ada dari generasi ke generasi, keturunan ke keturunan dan zaman ke zaman. Khususnya kita yang hidup di zaman Normal Baru (the New Normal) dikarenakan Covid-19. Roh Kudus menguatkan orang percaya untuk bisa beradaptasi dengan zaman ini dengan budaya baru yang selalu memakai masker, cuci tangan dan melakukan pekerjaan di rumah saja. Ingatlah kebaikan Tuhan kepada kita dimasa lalu agar hadir kebahagiaan. Hati yang gembira adalah obat yang meningkatkan imun untuk berdampingan dengan virus Covid-19. Amin.

No comments: