Bukti Bimbingan Roh Allah (Galatia 5 : 16 - 26)

 

Bukti Bimbingan Roh Allah

( Galatia 5 : 16 - 26 )

 

Saudaraku,

Pada hari Kamis yang lalu, kita telah memperingati hari Kenaikan Tuhan Yesus Kristus untuk menyediakan tempat bagi orang percaya dan mencurahkan Roh-Nya kepada orang percaya. Kita harus bersyukur karena Roh Allah beserta kita dan membimbing kehidupan kita menjadi manusia baru.

                Firman Tuhan hari ini sungguh lembut yang mana Paulus menunjukkan 2 daftar kehidupan manusia di tengah-tengah konflik jemaat di Galatia. Jemaat Galatia ada yang berlatar belakang Yahudi memaksakan agar dogma dan iman orang Kristen harus berdasarkan hukum TAURAT. Namun jemaat yang berlatar belakan non-Yahudi menolaknya karena mereka telah menerima Yesus sebagai Juru Selamat, Sang Penggenap Hukum TAURAT tersebut. Di tengah perseteruan itulah Paulus menyampaikan pesan khususnya di Pasal 5 ini.

                Paulus menyampaikan 2 daftar kehidupan manusia yaitu manusia yang hidup menurut daging (kedagingan) dan hidup dipimpin oleh Roh. Manusia yang menurut daging cenderung menuju pada dosa.terkadang, manusia tidak menyadari bahwa dirinya berdosa sebelum diberitahukan bahwa dirinya berdosa sama seperti bau mulut, semua orang tahu si A punya bau mulut kecuali dia sendiri. Maka itu perlu ada orang lain yang memberitahukannya. Paulus memberitahukannya pada jemaat di Galatia dan kepada kita bahwa pada ayat 19-21 inilah daftar perbuatan orang yang menuruti keingginan daging yaitu percabulan, kecemaran  … dst. Jika ada yang melakukan hal tersebut, bertobatlah.

                Sebagai orang percaya haruslah kita hidup dipimpin oleh Roh. Roh yang sama, yang ada pada saat penciptaan isi bumi ini (Kej.1:1-2). Roh yang membawa bumi keluar dari kekacauan, gelap gulita dan kosong. Roh yang sama juga membimbing kita untuk menunjukkan buah Roh (ay.22-23). Khususnya kita yang hidup di masa Covid, disebut sebagai generasi Covid ini membutuhkan orang Kristen yang menunjukkan bukti buah Roh sehingga siap untuk memasuki situasi normal baru. Menerapkan buah Roh merupakan bentuk solidaritas kita terhadap sesama di masa sulit seperti ini, menaati PSBB yang selalu jaga jarak, pakai masker, jaga kesehatan, cuci tangan, stay at home dan peduli terhadap sesama. Saat inilah waktunya kita membuktikan bimbingan Roh Allah untuk menjadi berkat bagi sesama dan segala ciptaan untuk memuliakan nama TUHAN kita. Amin.