DATANGLAH PADA TUHAN

RENUNGAN HARIAN

Kamis, 02 Nopember 2023

DATANGLAH PADA TUHAN

( Matius 7:8 )

Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan.

( Matius 7:8 )

Pernyataan Yesus ini menyoroti prinsip dasar dalam doa dan hubungan kita dengan Allah. Yesus mengajarkan kita untuk meminta, mencari, dan mengetuk. Ini mencerminkan sikap yang tulus dan gigih dalam berkomunikasi dengan Allah.

1) Meminta

Yesus mengingatkan kita untuk meminta apa yang kita butuhkan dalam doa. Ini mencerminkan kebutuhan kita akan bimbingan, perlindungan, kasih, dan anugerah Allah. Ketika kita meminta dengan tulus dan rendah hati, Allah yang penyayang akan mendengarkan doa kita.

2) Mencari 

Mencari menunjukkan keinginan untuk mencari pengetahuan, pemahaman, dan kebijaksanaan dari Allah. Ketika kita mencari Tuhan melalui Alkitab, doa, dan belajar tentang-Nya, kita akan mendapati bahwa Allah memberikan jawaban kepada mereka yang dengan sungguh-sungguh mencari-Nya.

3) Mengetuk

Mengetuk pintu adalah tindakan berani yang menunjukkan tekad kita dalam berkomunikasi dengan Allah. Ketika kita mengetuk pintu hati-Nya, kita percaya bahwa Allah akan membuka pintu dan menghadiri kebutuhan kita.

Pesan dalam ayat ini adalah bahwa Allah adalah Bapa yang baik yang siap mendengarkan doa kita dan memberikan apa yang terbaik bagi kita. Namun, kita perlu memiliki iman yang tulus dan gigih, serta bertekad untuk terus mencari-Nya. Dengan demikian, kita akan mendapati bahwa Allah selalu siap membuka pintu bagi kita dan memberikan yang terbaik dalam rencana-Nya.

Renungkan ayat ini dalam kehidupan sehari-hari Anda dan ingatlah untuk selalu datang kepada Allah dengan hati yang rendah, tulus, dan tekun dalam doa Anda. Allah selalu siap mendengarkan dan mengasihi anak-anak-Nya yang mencari-Nya dengan setia.

ILUSTRASI

Bayangkan seorang anak kecil yang tulus dan penuh keyakinan sedang berdiri di depan pintu rumahnya. Dia ingin meminta sesuatu yang sangat dia inginkan kepada orangtuanya. Dengan mata berbinar-binar, dia mengetuk pintu dengan penuh semangat dan berseru, "Ayah, Ibu, bisa saya meminta sesuatu?"

Orangtuanya, yang mencintai anak tersebut, dengan senang hati mendengar suara ketukan pintu itu. Mereka membuka pintu dan bertanya dengan penuh kasih, "Tentu, apa yang kamu inginkan, Nak?"

Anak tersebut dengan gembira menyampaikan permintaannya, dan orangtuanya dengan penuh cinta dan kebaikan memberikan apa yang diminta anak tersebut. Anak itu merasa bersyukur dan senang karena orangtuanya telah merespons dengan baik.

Dalam ilustrasi ini, anak tersebut mencerminkan sikap kita dalam berdoa kepada Allah. Ketika kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus dan percaya, seperti anak kecil yang penuh keyakinan, Allah, sebagai Bapa yang baik, siap mendengarkan doa-doa kita dan memberikan yang terbaik bagi kita. Seperti orangtua yang mencintai anaknya, Allah memberikan jawaban kepada kita dengan penuh kasih dan kebijaksanaan. Ketika kita mencari, meminta, dan mengetuk pintu hati-Nya, kita akan mendapati bahwa Allah selalu siap membuka pintu dan memberikan yang terbaik bagi kita sesuai dengan rencana-Nya. Amin.