PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

18.10.23

RENUNGAN HARIAN
Rabu, 18 Oktober 2023

Mengendalikan Lidah
( Yakobus 3 : 9 )




Saudara-saudara yang terkasih,
Hari ini, kita akan merenungkan salah satu ayat dari Surat Yakobus, yaitu Yakobus 3:9, yang mengatakan, "Dengan lidah kita memuji Tuhan Bapa kita, dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah."

Ayat ini memberi kita pandangan mendalam tentang kekuatan yang ada dalam kata-kata kita, terutama dalam penggunaan lidah kita. Lidah kita memiliki kemampuan yang luar biasa. Kita dapat memuji Tuhan dengan lidah kita, tetapi juga kita bisa mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah. Hari ini, kita akan membahas bagaimana kita dapat mengendalikan lidah kita sehingga kata-kata kita dapat menjadi pembawa kehidupan, bukannya kebinasaan.

1. Mengenali Kebermaknaan Lidah: 
Lidah kita bukan sekadar organ dalam mulut kita. Ini adalah alat yang sangat kuat yang dapat memengaruhi kehidupan orang lain. Ketika kita memuji Tuhan dengan lidah kita, kita mengalirkan kebaikan dan cinta kepada-Nya. Namun, ketika kita menggunakan lidah kita untuk mengutuk sesama manusia, kita merusak citra Allah dalam mereka.

2. Kendalikan Emosi Anda: 
Kata-kata yang keluar dari lidah kita seringkali dipengaruhi oleh emosi kita. Emosi yang negatif, seperti kemarahan, iri, atau kebencian, dapat mendorong kita untuk mengucapkan kata-kata yang tidak pantas. Kita harus belajar mengendalikan emosi kita dan memilih untuk berbicara dengan bijaksana.

3. Berkatalah Dengan Kasih: 
Allah memanggil kita untuk mencintai sesama seperti kita mencintai diri sendiri. Ketika kita berbicara dengan kasih, kata-kata kita akan membangun, menghibur, dan memberi inspirasi kepada orang lain. Jangan pernah lupa bahwa setiap orang adalah ciptaan Allah yang unik dan berharga.

4. Bijaksana dalam Memilih Kata-Kata: 
Ayat-ayat dalam Alkitab juga mengingatkan kita untuk berbicara dengan bijaksana. Pertimbangkan kata-kata Anda sebelum mengucapkannya. Jangan biarkan lidah Anda berjalan lebih cepat dari pemikiran Anda. Kata-kata yang kita ucapkan harus selaras dengan kasih dan kebenaran.

5. Doa dan Pertobatan: 
Kita semua adalah manusia, dan kita mungkin membuat kesalahan dalam kata-kata kita. Ketika kita menyadari bahwa kita telah menggunakan lidah kita dengan buruk, kita harus bersedia untuk meminta maaf kepada Allah dan kepada orang yang mungkin telah kita lukai. Doa adalah alat yang kuat untuk membantu kita mengendalikan lidah kita.

Saudara-saudara, hari ini kita mengingatkan diri kita sendiri tentang kekuatan dan tanggung jawab yang kita miliki dalam penggunaan lidah kita. Sebagai orang percaya, kita harus memastikan bahwa kata-kata kita adalah pembawa kehidupan, bukan kebinasaan. Mari kita berusaha untuk memuji Tuhan dengan lidah kita, dan pada saat yang sama, memperlakukan sesama manusia dengan kasih dan hormat.

Semoga kita semua dapat mengendalikan lidah kita dengan bijaksana, sehingga kita dapat menjadi saksi bagi kasih dan kebaikan Allah dalam hidup kita sehari-hari. 

ILUSTRASI
Ilustrasi 1: "Kuasa Kata-Kata dalam Sebuah Keluarga"
Bayangkan sebuah keluarga yang terdiri dari seorang ayah, seorang ibu, dan seorang anak. Setiap hari, mereka berbicara satu sama lain dengan kasih dan hormat. Mereka memuji satu sama lain, memberikan dorongan positif, dan selalu mencari kata-kata yang membangun. Sebagai hasilnya, hubungan mereka semakin kuat dan penuh dengan sukacita.

Sekarang, bayangkan keluarga lain dengan dinamika yang berbeda. Di sana, kata-kata kasar dan menghina sering terdengar. Mereka mengutuk satu sama lain dan saling menyakiti dengan kata-kata tajam. Akibatnya, keluarga ini penuh dengan ketegangan, dan hubungan mereka semakin retak.

Ketika kita membandingkan kedua keluarga ini, kita dapat melihat betapa besar pengaruh kata-kata kita dalam kehidupan sehari-hari. Kita memiliki pilihan untuk menggunakan lidah kita untuk memuji dan membangun atau untuk mengutuk dan merusak.

Ilustrasi 2: "Kebijaksanaan Dalam Percakapan"
Bayangkan dua teman yang sedang berbicara tentang seseorang yang tidak ada dalam percakapan itu. Salah satu teman memilih untuk berbicara dengan bijaksana dan hati-hati, tidak mengucilkan atau menyakiti perasaan orang yang dibicarakan. Teman yang lain, bagaimanapun, memilih untuk mengungkapkan gosip dan komentar negatif tentang orang tersebut.

Tentu saja, teman yang pertama menjaga hubungan baik dengan semua orang, dan orang-orang lebih suka berbicara dengannya. Teman yang kedua, di sisi lain, menciptakan ketegangan dan konflik dalam hubungannya dengan orang lain. Ini adalah contoh konkret tentang bagaimana kebijaksanaan dalam berbicara dapat mempengaruhi hubungan dan reputasi kita.

Ilustrasi-illustrasi ini membantu menggambarkan betapa pentingnya penggunaan lidah kita dengan bijaksana dan kasih dalam berbagai aspek kehidupan kita. Semua itu merujuk kembali kepada ajaran Yakobus 3:9 bahwa kita dapat memuji Tuhan dengan lidah kita dan juga memperlakukan sesama manusia dengan kasih dan hormat. Amin.

No comments: