DOA DIKABULKAN

RENUNGAN HARIAN

Senin, 30 Oktober 2023

DOA YABES DIKABULKAN

( 1 Tawarikh 4:10 )

Yabes berseru kepada Allah Israel, 

katanya: "Kiranya Engkau memberkati 

aku berlimpah-limpah 

dan memperluas daerahku, 

dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, 

dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu

( 1 Tawarikh 4:10 )

Ayat ini menggambarkan doa seorang pria bernama Yabes, yang merupakan keturunan Yehuda. Yabes memohon kepada Allah agar Dia memperluas daerahnya dan melindunginya dari malapetaka. Permohonan Yabes mencerminkan keinginan yang sederhana, namun penuh keberanian. Dia tidak hanya ingin kesejahteraan pribadi, tetapi juga berusaha untuk tidak menimbulkan dukacita kepada orang lain.

Ada beberapa pesan yang bisa diambil dari ayat ini:

1) Doa kepada Allah

Ayat ini mengingatkan kita akan pentingnya berdoa kepada Allah dalam setiap aspek hidup kita. Yabes tidak ragu untuk memohon kepada Allah, dan kita juga dapat belajar untuk bertanya kepada-Nya dalam segala hal.

2) Keberanian untuk bermimpi besar

Meskipun permohonan Yabes terdengar sederhana, dia memiliki keberanian untuk memohon agar Allah memperluas daerahnya. Ini mengingatkan kita untuk bermimpi besar dan tidak takut untuk memohon berkat Allah yang lebih besar.

3) Dampak atas tindakan kita

Yabes juga berdoa agar dia tidak menimbulkan dukacita. Ini menunjukkan bahwa dia peduli akan dampak tindakannya pada orang lain. Kita juga dapat belajar untuk lebih berhati-hati dalam tindakan kita, agar tidak menyakiti atau merugikan orang lain.

4) Allah mengabulkan doa

Ayat ini juga mengingatkan kita bahwa Allah adalah Tuhan yang mendengar dan mengabulkan doa. Yabes mendapatkan jawaban atas doanya, dan kita juga bisa percaya bahwa Allah akan mendengar doa kita dan bertindak sesuai rencana-Nya.

Jadi, 1 Tawarikh 4:10 mengajarkan kita untuk berdoa dengan keyakinan, bermimpi besar, dan peduli terhadap dampak tindakan kita pada orang lain, sambil percaya bahwa Allah akan mendengar dan mengabulkan doa kita. Maka itu, doakanlah pekerjaanmu dan kerjakanlah doamu.

ILUSTRASI

Sebuah ilustrasi yang mungkin membantu untuk memahami pesan dari 1 Tawarikh 4:10 adalah cerita tentang seorang pemuda yang tinggal di sebuah desa kecil. Mari kita sebut pemuda ini Daniel.

Daniel adalah seorang pemuda yang bermimpi besar. Dia ingin memberdayakan desanya dengan menciptakan lapangan kerja dan peluang pendidikan yang lebih baik. Namun, sumber daya dan kesempatan di desa itu sangat terbatas.

Sebagian besar orang di desa ragu tentang impian Daniel. Mereka merasa bahwa perubahan besar tidak mungkin terjadi dalam lingkungan mereka yang kecil. Namun, Daniel tidak patah semangat. Dia mengambil inspirasi dari 1 Tawarikh 4:10 dan mulai berdoa kepada Allah.

Setiap hari, Daniel pergi ke sudut kecil ladang di dekat rumahnya. Dia berlutut dan memohon kepada Allah untuk memberkatinya dengan kebijaksanaan, keberanian, dan kesempatan untuk mencapai impian dan tujuannya. Daniel juga meminta agar rencananya tidak merugikan atau merugikan orang lain di desanya.

Waktu berlalu, dan Daniel bekerja keras. Dia berbicara kepada penduduk desa tentang visinya, dan beberapa mulai mendukungnya. Mereka bersama-sama memulai proyek-proyek kecil untuk meningkatkan kualitas hidup di desa tersebut. Meskipun ada rintangan dan tantangan, Daniel tidak pernah menyerah.

Akhirnya, melalui kerja keras, doa, dan dukungan masyarakatnya, Daniel berhasil menciptakan lapangan kerja, meningkatkan akses pendidikan, dan memberdayakan desanya. Semua orang di desa, yang dulunya meragukan impian Daniel, melihat perubahan positif yang terjadi.

Ilustrasi ini menyoroti pesan dari 1 Tawarikh 4:10, yaitu bahwa dengan keberanian, doa yang tulus, dan perhatian terhadap dampak tindakan kita pada orang lain, kita dapat mencapai impian besar dan menciptakan perubahan positif dalam hidup kita dan komunitas kita. Seperti Daniel, kita dapat meminta bantuan Allah dan bekerja bersama dengan tekun untuk mencapai tujuan tersebut. Amin.