PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

4.5.23

NYANYIAN BARU 1 TAWARIKH 16

 

 NYANYIAN BARU

 


Minggu kantate 7 Mei 2023 terambil dari kitab 1 tawarikh pasal 16 ayat 23 sampai dengan 28 dan episode dari surat kiriman Paulus kepada Jemaat Kolose pasal 3 ayat 15 sampai dengan ayat 17 diikat oleh topik atau tema

bernyanyilah Bagi Tuhan hai segenap bumi

 

Minggu kantate artinya Nyanyikanlah Nyanyian Baru Bagi Tuhan didasarkan pada Mazmur 98 ayat 1 tanggal 7 Mei 2023 dihubungkan dengan topik Minggu bernyanyilah Bagi Tuhan hai segenap bumi

 

Setelah Daud bangkit menjadi raja kedua menggantikan raja Saul bangsa Israel dipimpin oleh Daud mengalahkan orang Jebusi dan Filistin sebagaimana kita temukan dalam 2 Samuel 5 ayat 17 sampai dengan ayat 25 dengan keberhasilannya itu Daud semakin menyadari dirinya bahwa dia telah sungguh-sungguh dikehendaki oleh Tuhan menjadi raja memimpin bangsa Israel. Satu hal yang pertama sekali dipikirkan oleh Raja Daud setelah kemenangan itu dan setelah dia menjadi Raja adalah untuk menjemput tabut perjanjian yang mana tabut perjanjian itu sudah lama tidak lagi berada di tengah-tengah mereka yakni sejak Akhir Masa pelayanan Imam Eli. Saudara saat itu bangsa Israel membawa Tabut itu ke medan perang mereka sangka bahwa mereka akan menang melawan Filistin itu dapat kita baca dalam 1 Samuel pasal 4 ayat 1 sampai 11 tetapi mereka mengingat pada masa Yosua dulu saat merebut kota Jericho tertulis dalam Josua Pasal 6 Tabut perjanjian itu ditempatkan di depan sambil mengelilingi Jericho dan mereka menang.

 

Saudara akibat kekalahan melawan filistin ini tabut perjanjian direbut oleh orang filistin dan ditempatkan di Asdot dan seterusnya dari Asdot dipindahkan lagi ke Got ke Ikrons kemudian terakhir dipindahkan ke Riyadyarim. Saudara untuk mengambil dari Daud terlebih dahulu memberi tahu rencana ini kepada seluruh pemimpin masyarakat untuk itu Daud mengumpulkan seluruh umat Israel dari semua tempat, semua umat Israel saat itu mendukung rencana pengembalian Tabut Perjanjian ini dari Filistin ke Yerusalem dan akhirnya rencana ini terlaksana Tabut Perjanjian berhasil dikembalikan ke Jerusalem. Dan Daud juga bercita-cita akan membangun bait Allah agar ada tempat penyimpanan dari Tabut Perjanjian ini.

 

Saudara, 1 Tawarikh pasal 16 mulai dari ayat 7 Hingga 36 dan khotbah kita ayat 23 sampai 28 keseluruhannya berisi ungkapan syukur dan sukacita Daud serta bangsa Israel seluruhnya menyambut dan memestakan Tabut perjanjian yang sudah tiba di Yerusalem. Daud sungguh-sungguh melakukan persiapan yang mantap agar pesta syukur itu berjalan dengan baik penuh dengan pujian hormat dan kemuliaan. Semarak Bagi Tuhan itu kita lihat mulai dari ayat 7 pada ayat 7 Daud menyuruh Asap dan saudara-saudara semuanya menjadi tim musik dan Asap adalah orang yang pandai bernyanyi dan juga memainkan alat-alat musik. Pada ayat 8 sampai ayat 12, ada beberapa tindakan atau action yang dipakai oleh Daud ini untuk menunjukkan sukacita mereka kepada Tuhan, apa pada ayat 8 dituliskan Bersyukurlah Kepada Tuhan. pada ayat 9 bernyanyilah bermazmurlah baginya bercakapkanlah segala perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib itu. Ayat 10 Daud mengajak bermegah dalam nama Tuhan yang kudus dan ayat 11 Carilah Tuhan dan kekuatannya, Carilah wajahnya selalu Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan oleh Allah itu serta mukjizat-mukjizatnya.

 

Saudara pada ayat 13 sampai 22, Daud menegaskan lagi bahwa Allah itu memang mengingat semua perjanjiannya FirmanNya yang diperintahkannya kepada Abraham dan Yakub dahulu dan itu semua menjadi ketetapan bagi Israel dan menjadi perjanjian Yang Kekal kepada orang Israel dipesankan oleh Tuhan lewat Daud agar Janganlah mengusik orang-orang yang diurapi oleh Tuhan jangan berbuat jahat terhadap Nabi Tuhan Saudara pada khotbah kita ayat 23-28 Daud menghimbau umat Allah supaya mereka mau menunjukkan penghormatan yang sungguh-sungguh kepada Allah itu ada beberapa sikap yang harus ditunjukkan oleh orang percaya kepada Allah pertama bernyanyilah bagi Tuhan bernyanyi kedua menceritakan segala kemuliaan segala perbuatan-perbuatan Tuhan di dalam hidup kita itu kepada bangsa-bangsa dan kemudian ketiga Tuhan itu besar terpuji lebih dahsyat dari segala Allah saudara inilah juga yang diserukan oleh topik Minggu kanTante 7 Mei 2023 kepada kita bernyanyilah bagi Tuhan hai segenap bumi

 

saudara Itulah isi keseluruhan khotbah kita di ibadah Minggu kan Tante 7 Mei 2023 dihubungkan dengan topik Minggu bernyanyilah Bagi Tuhan hai segenap bumi merede mahamu di jago Bali sanduk saudara apa pengajaran Tuhan bagi kita lewat khotbah ini Apa isi kan take hidup kita dalam Minggu ini pengajaran pertama syukuri kalau Tuhan memberi kesempatan bagi kita bagimu untuk memiliki jabatan saudara bagi Daud menerima pangkat kedudukan dan jabatan sebagai Raja Israel itu merupakan suatu mujizat yang luar biasa luar biasa dan tidak pernah dimimpikan diharapkan oleh daun sebelumnya itu bapak ibu bayangin Bapak Ibu dan saudara-saudara dari sejak kecilnya Daud itu Daud hanya seorang gembala di rumah keluarga profil tubuhnya juga kecil tidak cocok dinominasikan menjadi seorang pemimpin atau seorang raja nggak cocok itu istilahnya sewaktu Samuel disuruh oleh Tuhan mengurapi salah seorang Putra daripada isai atau JC dalam bahasa Batak Toba Samuel memprioritaskan Putra pertama dilihat karena dia dianggap oleh Samuel cocok menjadi raja tetapi tuhan menolak lanjut lagi kepada yang kedua sama dan seterusnya dan seterusnya sampai ketujuh tetapi tuhan menolak semuanya bahkan tuhan mengingatkan agar Samuel Jangan memandang muka hingga akhirnya memanggil daun dari ladang karena sedang menggembala dan Tuhan mengatakan itulah orangnya dan Daud diurapi menjadi raja selanjutnya menggantikan raja Saul itu dapat kita baca satu Samuel pasal 16 ayat 1 sampai 13 saudara tidak lama setelah Daud diurapi menjadi raja dia berhadapan dengan Goliat Siapa itu guliat Goliat itu seorang raksasa bangsa filistin Tetapi hanya menggunakan sebuah ketapel kecil dalam bahasa Batak Toba disebutkan ambalan tapi guliat bisa jatuh bisa rebah roboh oleh Daud itu dapat kita baca satu semil pasal 17 ayat 40 sampai 58 saudara Kalau Tuhan yang bekerja di dalam diri seseorang maka tidak ada yang tidak bisa terjadi bahkan hal-hal besar akan terjadi lewat kita yang tidak pernah kita duga-duga sebelumnya meskipun kita dipandang orang tidak ada apa-apanya tetapi kita sendiri bisa membuat berbagai-bagai hal-hal yang ajaib kalau Tuhan untuk melakukannya.

 

Bapak Ibu dan saudara-saudara dengan pengalaman Raja Daud ini kita diajar dan kita diberi topangan agar kita tidak boleh merasa diri kita ini tidak sanggup Bapak Ibu untuk memikul suatu tanggung jawab dalam wujud Apakah itu kedudukan Apakah itu jabatan Apakah itu pekerjaan-pekerjaan tertentu meski Daud menyadari dirinya seorang yang biasa-biasa saja tidak memiliki kelebihan apa-apa dari abang-abangnya Putra bisa ya tetapi Tuhan memilih Daud memilih dia untuk menyembah suatu tugas dan peranan besar pemimpin Israel saudara inilah juga yang menjadi nyanyian syukur kita Inilah menjadikanta kehidupan kita apa yakni kalau kita mendapat kesempatan untuk dipakai oleh Tuhan memikul suatu pekerjaan tanggung jawab atau pelayanan baik di tengah-tengah gereja di tengah-tengah masyarakat bahkan di tengah-tengah bangsa dan negara dalam berbagai-bagai jabatan atau kedudukan dalam berbagai-bagai posisi dan tugas pelayanan yang diberikan oleh Tuhan itu Mari Kita tunjuk kan diri kita sebagai orang percaya kepada Yesus Kristus Jangan pernah Bapak Ibu dan saudara-saudara merasa diri malu sebagai pengikut Kristus Jangan pernah merasa kecil merasa tidak ada artinya ya jangan merasa kita seperti di sepelekan Meski banyak tantangan banyak pergumulan yang harus kita hadapi untuk mengemban tugas-tugas yang dipercayakan kepada kita jangan kita sekali-kali merasa diri tidak mampu Percayalah Tuhan memampukan Bapak Ibu dan saudara-saudara untuk semua tugas yang dilimpahkan yang dipercayakan kepadamu Belajarlah dari pengalaman Raja Daud yang mulai dari nol sampai kepada tingkat yang tertinggi Raja nah suku rela Bapak Ibu dan saudara-saudara semua kesempatan yang diberikan oleh Tuhan itu kepada kita dan jadikan itu semua kata hidupmu Amin Bapak Ibu pengajaran yang kedua Mari kita pakai pangkat jabatan kedudukan dan keberhasilan kita memuliakan Tuhan Bapak Ibu dan saudara-saudara setelah Daud bangkit mencari Raja Israel bagaimana keadaan dia Apa yang dia lakukan Daud tidak lupa kepada amanah ya Tuhan berikan kepadanya sebagai pemimpin yang membawa Israel menjadi bangsa yang sungguh-sungguh mengabdi kepada Tuhan Daud tidak hanyut dalam kesenangan dalam keseimbangan Dan Daud tidak pernah menyombongkan kedudukan kekuasaan yang dia terima itu bapak ibu justru satu hal yang dia usahakan dan yang selama ini telah dilupakan oleh pemimpin sebelumnya baik pemimpin agama pemimpin bangsa dan negara Israel saat itu yaitu lupa mengembalikan Tabut perjanjian bodi perdana nah ini yang menjadi perhatian yang khusus dari Daud. Bapak Ibu untuk mengembalikan Tabut perjanjian yang sudah lama di negeri orang yakni di Filistin.

 

Saudara apa Tabut Perjanjian ini dalam kehidupan umat Israel apa menurut keluaran pasal 25 ayat 10 sampai 22 boleh kita baca itu tabut itu terbuat dari kayu penaga kalau dalam bahasa Batak Toba dari Minahasa dua setengah Hasta panjangnya atau satu setengah meter satu setengah Hasta atau 3/4 m lebarnya dan tingginya satu setengah Hasta atau 3/4 meter saudara tabut ini dibalut dengan emas murni dari dalam dari luar demikian juga di atasnya dibingkai dengan yang masih sekelilingnya nah ke dalam kabut itu tuhan menyuruh agar memasukan kedua loh batu di mana ditulis hukum yang diterima oleh Musa dari Allah di Gunung Sinai saudara bagi orang Israel kabut perjanjian inilah tanda kehadiran Allah di tengah-tengah umatnya Tabut inilah wajah Tuhan, Tabut inilah yang telah terbuang jauh-jauh begitu lama dari kehidupan Israel hingga ke negeri Filistin dan terakhir berada di kiri tadi akibatnya Pak tentu saja hubungan Israel dengan Tuhan itu terganggu terhalang. Nah inilah sekarang yang difokuskan oleh Daud saat dia menjadi raja di Israel untuk memulihkan kembali hubungan dengan Tuhan lewat usaha dan perjuangannya menjemput mengembalikan kabut perjanjian ini dan Daud berhasil membalikkannya.

 

Bapak Ibu inilah isi sorak-sorai bangsa Israel sekarang yang dipimpin oleh Daud bersama kaum Imam kaum Dewi dan tokoh-tokoh agama lainnya bersama tim musik sebagaimana dalam khotbah ini tadi sungguh-sungguh Daud memakai memanfaatkan menggunakan jabatannya pangkat atau kedudukannya untuk melakukan yang terbaik bagi Tuhan yang dalam hal ini memulihkan hubungan dengan Tuhan lewat usaha dan perjuangan yang tidak mudah Bapak Ibu untuk menjemput mengembalikan tabut perjanjian yang sudah lama terlunta-lunta di negeri orang saudara bilang bapak ibu pendengar khotbah ini Dipar saya pakai kata bahasa Batak di pararar dipakai oleh Tuhan dimanfaatkan oleh Tuhan untuk menangani berbagai-bagai tugas melakukan melaksanakan jabatan-jabatan kedudukan-kedudukan pekerjaan-pekerjaan misi-misi tertentu apa yang pertama-tama saudara pikirkan yang saudara perjuangan. Kalau Tuhan mengijinkan Bapak Ibu dan saudara-saudara menjadi seorang pemimpin memiliki kedudukan atau pangkat jabatan tertentu, Apa yang Bapak Ibu lakukan saudara memprioritaskan mengumpul duit dulu untuk membangun rumah baru mobil baru kekayaan-kekayaan lainnya, nah khotbah ini mencoba memberikan renungan bagi kita, Maukah Bapak Ibu dan saudara-saudara memanfaatkan jabatanmu kedudukanmu hak-hak istimewamu untuk memperjuangkan “wajah Tuhan” untuk menjaga terlaksananya hubungan relasi antara kita atau Jemaat dengan Tuhan dengan baik, Maukah saudara memakai jabatanmu untuk membantu masyarakat agar semakin lebih bersungguh-sungguh membina hubungan dengan Tuhan tiba-tiba ada lewat persekutuan atau dengan membantu Jemaat di sekitarmu membangun gedung gereja membantu tim Koinonia Marturia Diakonia serta panitia-panitia yang lain termasuk panitia pembangunan. Maukah Bapak Ibu dan saudara-saudara menggunakan hak-hak istimewa untuk kemaslahatan gereja atau Jemaat kita jika saudara inilah jika saudara bersungguh-sungguh menggunakan jabatan untuk memperjuangkan hubungan dengan Tuhan lewat berbagai-bagai cara tadi itu Itulah nyanyian dan kantate hidupmu sebagaimana topik Minggu 7 Mei 2023 ini bernyanyilah Bagi Tuhan hai segenap bumi pelajaran yang ketiga menyatakan beritakan ceritakan dan kumandangkanlah perbuatan Tuhan dalam hidupmu, itulah isi yang tertulis dalam nats khotbah kita ini dan sekaligus menjadi Tugas kewajiban kita semua siapapun kita dan apapun status kita baik di tengah-tengah gereja masyarakat di tengah-tengah bangsa dan bahkan di tengah-tengah negara ini Raja Daud juga mendorong kita semuanya kita sedang mendengar khotbah ini pada ayat 23 bernyanyilah Bagi Tuhan hai segenap bumi kabarkanlah keselamatan yang daripadanya dari hari ke hari, ayat 24 Ceritakanlah kemuliaannya diantara bangsa-bangsa dan perbuatan-perbuatannya yang ajaib di antara segala suku bangsa. Nah tugas seperti ini juga sudah dilakukan oleh baik Petrus maupun juga Paulus kalau kita baca kisah rasul Pasal 10 ayat 42 Petrus bersaksi dan ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi bahwa dialah yang ditentukan Allah menjadi hakim atas orang-orang hidup dan orang orang mati Paulus juga menuliskan kesaksiannya dengan berani sekali pada rumah pasal 15 ayat 15 sampai 21 aku di sana-sini dengan agak berani telah menulis kepadamu untuk mengingatkan kamu jadi dalam Kristus aku boleh bermegah tentang pelayananku bagi Allah.

 

Bapak Ibu Dan saudara-saudara inilah juga yang menjadi tugas kewajiban dan keharusan bagi kita semuanya sebagai murid-murid Yesus agar kita mau menyatakan memberitakan menceritakan dan mengumandangkan perbuatan-perbuatan Tuhan dalam hidup kita itulah nyanyian kita itulah kan tadi hidup kita nah pertanyaan bagi kita sekarang. Maukah Bapak dan Ibu, khotbah ini, Semoga kita semuanya tidak akan pernah berhenti menyatakan kebaikan-kebaikan Tuhan yang telah kita nikmati dalam hidup dalam keluarga dalam gereja kita dalam hidup sehari-hari kita dalam pekerjaan-pekerjaan kita ada banyak sekali kebaikan-kebaikan perbuatan-perbuatan tangan Tuhan yang sudah kita nikmati itu Tuhanlah yang memberi kita kesehatan kita bisa lepas dari cengkeh maut covid-19 yang lalu kita memiliki anak-anak dan bahkan hidup kita ditopang oleh Tuhan dengan berbagai-bagai kecukupan dan kebutuhan sehari-hari kita mendapatkan menikmati fasilitas rumah tangga punya kendaraan pribadi yang memadai anak-anak bisa kita sekolahkan hingga bahkan mendapatil perguruan tinggi ya Meskipun untuk semuanya ini tidak mudah toh itu perjuangan banyak tantangan tetapi kita bisa melewatinya tentu saja dengan campur tangan Tuhan sendiri di tengah-tengah kehidupan kita tuh nah bapak ibu dan saudara-saudara di sinilah kebaikan Tuhan dalam menyertai perjalanan hidup kita hingga sekarang dan pasti hingga ke masa-masa yang akan datang lagi kita yakin sungguh-sungguh Tuhan akan berperan untuk menangani kehidupan kita kumandangkanlah semua kebaikan-kebaikan Tuhan itu bapak ibu kumandangkanlah itu kepada siapa kepada keluarga kepada anak-anak kita kepada para cucu kita agar mereka juga mau nanti menjadi saksi-saksi untuk kemuliaan dan kebesaran bagi nama Tuhan dalam zaman kehidupan mereka Nah inilah kan tadi kita inilah nyanyian hidup kita sehari-hari bernyanyi bukan saja hanya sekedarmu mengumandangkan nyanyian-nyanyian lagu-lagu rohani yang merdu digabung dengan alat-alat musik Oh tidak tidak hanya sekedar di situ nyanyian tetapi hidup kita seantero kegiatan rutinitas kita lah menjadi pujian menjadi nyanyian Bagi Tuhan kita Yesus Kristus dan dengan demikian hidup kita sungguh-sungguh telah mengaktualisasikan seruan topik minggukan ini. Amin.

  Pdt Muribo Pasaribu Pendeta Fungsional HKBP Setia Mekar Resort Setia Mekar Distrik XIX Bekasi

No comments: