MANUSIA
TIDAK UNTUK DIPERJUAL-BELIKAN
( MATIUS 27
: 1 -10 )
Firman Tuhan hari ini hendak
menunjukkan salah satu praktek gelap dalam kehidupan manusia yang sudah ada
sejak dulu yaitu kejahatan jual beli manusia (human trafficking). Dalam Perjanjian
Lama ada yang disebut dengan perbudakan sehingga ada transaksi jual beli budak
bahkan bisa dilihat dalam Kejadian 37:23-30 (Epistel) Yusuf dijual oleh
saudara-saudaranya dengan teganya senilai dua puluh syikal perak. Bahkan dalam
Perjanjian Baru di Matius 27 ini, Yudas menghianati Yesus dan menjual Dia dengan
nilai tiga puluh uang perak. Mengapa terjadi kekerasan terhadap sesama seperti
Yusuf dan Yesus ? bukankah Yusuf dan Yesus adalah hamba Tuhan ? bukankah Yusuf
itu orang pilihan Tuhan yang akan memimpin keluarga dan bangsanya? Bukankah Yesus
itu guru dan juru selamat mereka ? Siapapun yang mengganggu orang yang diurapi
Tuhan akan menderita diakhir hidupnya bahkan sampai anak dan cucunya, terbukti akhir
hidup saudara Yusuf dan keturunannya diperbudak di Mesir. Demikian pula Yudas
yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Saudara-saudara Yusuf sudah mati
dan Yudas telah tiada tapi sikap, perilaku, perbuatan, penghianatan dan perdagangan
manusia masih ada. Praktek perdagangan manusia ini juga hingga sekarang masih
ada secara sembunyi-sembunyi dikarenakan tutuntan globalisasi yang mana
memerlukan banyak manusia yang bekerja di pabrik, industri, perkebunan, kurir
narkoba internasional dengan cara migrasi lewat darat, laut dan udara. Bahkan kejahatan
tersebut semakin berlapis dengan adanya penculikan manusia untuk kerja paksa. Perdagangan
manusia ini telah menjadi isu global yang membutuhkan penanganan khusus dalam
mengatasinya baik oleh tingkat keluarga, masyarakat, gereja dan Negara. Lemahnya
peranan dan kontrol masyarakat mengakibatkan korban-korban kemanusiaan dan HAM
akan semakin banyak. Gereja haruslah ambil bagian untuk mengatasi kekerasan (overcome
violence) terhadap sesama ini.
Sebagai anak-anak Tuhan dalam Kristus,
ada 5 hal yang bisa kita renungkan dari kesalahan Yudas yaitu (1) Jangan
menukar Yesus dengan hal-hal dunia ini (2) Jangan tukar
persaudaraan/persekutuan dengan tempat lain (3) Jangan tukar pertobatan dengan
penyesalan (4) Jangan tukar berkat dengan kutuk (5) Jangan menukar Surga dengan
neraka. Kiranya kita jauh dari sikap dan perilaku jahat yang tidak sesuai
dengan kehendak Tuhan agar hidup kita bisa jadi teladan dan tidak bercacat
dihadapanNya. Amin.
No comments:
Post a Comment