BUAH KEBAIKAN
( Pengkhotbah 11:2 )
Berikanlah bahagian kepada tujuh, bahkan kepada
delapan orang, karena engkau tidak tahu malapetaka apa yang akan terjadi di
atas bumi.
Saudaraku,
Kitab Pengkhotbah selalu menekankan tentang WAKTU,
segala sesuatu ada waktunya. Pemahaman tersebut diterjemahkan dalam kehidupan
sehari-hari dengan kiasan bahwa hidup itu bagaikan roda pedati kadang waktunya
di atas dan kadang waktunya di bawah. Pada waktu di atas, pada waktu jaya,
marilah banyak berbuat baik. Manfaatkan keberuntungan yang ada dengan berbuat
baik.
Siapa menabur pasti menuai, maka itu teruslah
menabur karena kita tidak tahu kapan kita menghadapi pergumulan dan kesulitan.
Pada saat yang sulit maka akan kita lihat buah yang kita tabur dimana Tuhan
akan mengirimkan orang-orang melakukan perbuatan baik pula bagi kita.
Dalam hal berbuat baik, janganlah dengan motivasi
agar dibalas oleh orang tersebut. Lakukanlah kebaikan dengan tulus setulus
kebaikan Kristus kepada kita orang yang berdosa ini sehingga layak menjadi umat
Allah. Ingatlah, ada buah manis bagi pelaku kebaikan. Lakukanlah itu untuk
kemuliaan nama Tuhan. Amin
No comments:
Post a Comment