PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

22.8.20

DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT ( KEJADIAN 12 : 1 - 9 )


DIBERKATI UNTUK MENJADI BERKAT

KEJADIAN 12 : 1 - 9



1.    Perjalanan hidup seseorang hanya TUHAN saja yang menentukan sekali pun Dia memberikan “kehendak bebas / free will kepada setiap orang, bagaimana orang itu memilih dan mengambil keputusan di dalam hidupnya. Maka perlu ada kesungguhan untuk memahami arti “tujuan hidup” ke mana arah langkahnya, melangkah sesukanya atau meminta tuntunan TUHAN, dan atau menyerahkan sepenuhnya kepada TUHAN. Kisah tokoh-tokoh dalam Perjanjian Lama, sangat luar biasa dalam kehidupan Nuh, Abram, Musa, dll, di mana semuanya membawakan Visi dan Misi di dalam rencana keselamatan Allah bagi dunia.

2.    Perikope ini, memberikan contoh teladan bagi kita, akan kisah Abram yang dipanggil oleh Allah, untuk berjalan dengan iman di bawah kehendak-Nya dan menguji seberapa besar  ketaatan Abram untuk merespons panggilan Allah.

a. Pada saat ini Abram belum diberitahukan ke mana Allah akan menuntunnya. Malah ia harus mengadakan perjalanan di bawah bimbingan Tuhan secara langsung.

Setelah memutuskan segala ikatan dengan tanah asalnya. Abram berangkat menuju sebuah negeri yang tidak dikenalnya. Abram berangkat bersama dengan isterinya yang mandul (Kej 11:30). Allah telah memanggil Abram dan telah berjanji bahwa ia akan memperoleh keturunan. Berangkatnya Abram adalah bukti kepercayaannya. Kembali kepercayaan itu tampil waktu janji diperbaharui (15:5-6). Kepercayaan itu diuji Allah ketika menuntut kembali Ishak yang merupakan hasil janji Allah dahulu (pasal 22). Adanya masa depan bagi umat terpilih bergantung pada bukti kepercayaan Abram yang mutlak (Ibr 11:8-9). Yang dimaksudkan dengan "umat terpilih" bukan hanya keturunan Abraham secara badaniah, tetapi juga semua orang yang berkat kepercayaan yang sama menjadi anak Abraham, sebagaimana ditandakan Paulus (Rm 4; Gal 3:7).

b. Abram harus meninggalkan semua sahabat, tetangga dan keluarganya ketika dia meninggalkan Ur Kasdim dan kini orang-orang di sekitarnya di Haran. Di dalam setiap perpindahan tersebut, tiga ikatan berupa negeri, penduduk dan sanak keluarga diputuskan. Uskup Ryle mengatakan bahwa Abraham diperintahkan untuk:
- meninggalkan semua kepastian masa lalu,
- menghadapi ketidakpastian masa depan,
- mencari dan mengikuti petunjuk dari kehendak TUHAN Allah

3. Rencana besar Allah untuk Abram dan keturunannya memberikannya janji-janji berkat istimewa, yakni

a. Ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu (ay 5, negeri itu adalah Kanaan).
b. Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar.
c. Memberkati engkau,
d. Membuat namamu masyhur.
e. Engkau akan menjadi berkat.
f. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau
g. Dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau.
h. Olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.

Ini merupakan janji yang memahkotai semua janji lainnya, dan akan terwujud jika Abram dapat memenuhinya dengan ketaatan dan langkah iman yang besar.  

4. Abram dan akan menjadi Abraham, Bapa dari semua orang beriman, dan ia menjadi teladan iman, apa dan bagaimana dengan kita, agar kita pun menjadi berkat bagi banyak orang? Diberkati dan untuk menjadi berkat?
a. Beranilah mengambil keputusan berdasarkan iman kepada Allah di dalam Kristus, mau meninggalkan hidup yang lama yang penuh dosa dan menjadi hidup baru, bertobat.
b. Hidup yang mau diperbaharui di dalam Kristus akan memancarkan kasih, pengampunan dan hidup damai dengan orang lain.
c. Hidup kita harus berdampak bagi orang lain, sehingga kita menjadi teladan dalam kata dan perbuatan.
d. Hormati dan hargailah sesamamu, seperti engkau menghormati dan menghargai dirimu sendiri.

Jadilah berkat bagi orang lain. 
Selamat menunaikannya!

No comments: