PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

21.3.20

RENUGAN Mazmur 69 : 30-37 SUKACITA DALAM TUHAN

SUKACITA DALAM TUHAN
(Mazmur 69 : 30-37)




Ada sebuah pribahasa lama dikenal luas di negeri ini, sangatlah familiar ketika dikatakan: “jangan lupa kacang pada kulitnya.” Biasanya ini dimaksudkan untuk orang yang tidak tahu dan tidak mau membalas budi. Dan lebih pedas lagi pribahasa lain yang mengatakan: “air susu dibalas dengan air tuba.” Sudah ditolong tetapi justru kembali menyerang yang ditolong. Jelaslah ini seperti umpama Batak yang mengatakan: “songon toguon lombu” karena memang ketika lembu dilepaskan dari jurang biasanya akan berbalik menyerang yang menolongnya.

Jemaat Tuhan yang terkasih, tentu semuanya itu adalah hal-hal yang diluar dan yang tidak diinginkan Tuhan. Justru tiap orang diinginkan Tuhan selalu sadar akan kebaikan Tuhan. Mengingat budi baik, mengingat hal-hal yang baik lewat perbuatan orang lain sekecil apapun bentuknya itu. Ada sebuah cerita seperti ini, di suatu tempat ada seekor anjing tua yang duduk di bawah sebuah pohon dari tahun ke tahun sampai akhir hidupnya. Ternyata ketika diselidiki mengapa anjing itu seperti itu ialah karena tuannya meninggal di tempat itu. Si anjing baik budi itu tetap menanti dan menanti bilamana suatu saat tuannya kembali. Tetapi dia tidak pernah ketemu lagi sampai akhir hayatnya. Dengan mengingat kebaikan akan menimbulkan kesetiaan karena sukacita berlimpah atas kebaikan tersebut.

Di Minggu-minggu Passion saat ini, kita mengenang penderitaan Yesus yang mempersembahkan diriNya sesuai dengan kehendak BapaNya. Yesus setia menjalani derita, pergumulan, terror dan pergumulan bahkan Dia disalib dan mati untuk menggantikan posisi manusia yang berdosa agar siapapun yang percaya padaNya tidak dihukum tapi memperoleh hidup yang kekal. Maka itu, patutlah kita mengucap syukur kepada Allah dalam Yesus Kristus atas kebaikanNya dan bersukacita dalam penderitaan selama di dunia. Khususnya saat ini seluruh dunia sedang menghadapi pergumulan bersama dikarenakan cepatnya penyebaran virus covid 19. Pergumulan ini hendaknya dihadapi bersama-sama dengan mengandalkan hikmat Tuhan sehingga kita menjadi bijaksana. Selama kita hidup pastilah akan menghadapi pergumulan namun hadapilah itu dengan bijak agar kita selamat. Seperti firman Tuhan menasehatkan dalam Amsal 27:12: “Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.” Marilah kita bersama-sama menghadapi pergumulan global dengan bijak sesuai dengan kehendakNya agar sukacita melimpah untuk kemuliaan namaNya. Amin.
MP
 

No comments: