PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

1.11.23

JANJI YANG MANIS

RENUNGAN HARIAN
Rabu, 01 Nopember 2023

JANJI YANG MANIS
( Yesaya 46:4 )


Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu
( Yesaya 46:4 )

Ayat ini mengungkapkan janji Allah kepada umat-Nya, dan dalam konteks ini, kepada setiap individu yang mempercayai-Nya. Ayat ini berbicara tentang kesetiaan Allah dalam memelihara dan membawa umat-Nya, bahkan hingga masa tua dan saat uban muncul. Inilah sebuah pengingat yang sangat penting bahwa Allah adalah Allah yang setia dan tidak pernah meninggalkan umat-Nya.

1) Kesetiaan Allah
Ayat ini mencerminkan kesetiaan Allah yang abadi. Ia tidak hanya menciptakan kita, tetapi Ia juga berjanji untuk memikul dan menyelamatkan kita sepanjang perjalanan hidup kita. Meskipun kita mungkin menghadapi tantangan, pergumulan, dan masa tua, Allah tetap setia dan siap membawa kita melewati semuanya.

2) Perlindungan dan Penyelamatan
Ayat ini memberikan jaminan bahwa Allah tidak hanya memikul kita dalam situasi sulit, tetapi Ia juga menyelamatkan kita. Ia adalah Allah yang kuasa dan penyelamat kita. Ketika kita merasa lemah atau terbebani oleh beban hidup, kita dapat mengandalkan Allah untuk memberikan perlindungan dan penyelamatan.

3) Pemimpin yang Mengasihi
Allah adalah pemimpin yang mengasihi dan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Ia siap membimbing dan melindungi kita sepanjang hidup kita. Ini adalah pengingat yang membangkitkan rasa percaya diri dan ketenangan dalam menghadapi masa tua dan perubahan dalam hidup.

Dalam renungan ini, kita dapat merenungkan betapa besar kasih dan kesetiaan Allah kepada kita. Ayat ini mengingatkan kita bahwa Allah adalah pemberi harapan, pelindung, dan penyelamat kita dalam setiap fase hidup kita, termasuk di masa tua. Kita dapat mengandalkan-Nya dan hidup dalam iman, tahu bahwa Ia akan memelihara kita sepanjang masa. 

ILUSTRASI
Mari kita tambahkan beberapa ilustrasi untuk mendukung renungan dari Yesaya 46:4:

Ilustrasi 1: Perahu Kecil di Tengah Badai Hidup

Bayangkan hidup kita sebagai perahu kecil di tengah badai. Ketika badai datang, kita mungkin merasa lemah dan takut. Namun, seperti ayat dalam Yesaya 46:4 menggambarkan, Allah adalah sang Nahkoda yang setia. Dia tidak hanya menciptakan perahu kita, tetapi juga berjanji untuk memikul kita melewati badai tersebut. Seperti sebuah ilustrasi, gambaran ini menggambarkan bagaimana Allah selalu siap untuk membawa kita melalui kesulitan dan menyelamatkan kita.

Ilustrasi 2: Anak Kecil di Bahu Ayah

Pikirkan tentang seorang anak kecil yang merasa lelah saat berjalan bersama ayahnya. Ketika lelah, anak itu diangkat oleh ayahnya dan diletakkan di atas bahunya. Dalam kasus ini, ayah melambangkan Allah yang memikul kita sepanjang hidup kita. Dia adalah Bapa yang setia yang selalu siap untuk memikul kita saat kita merasa lemah atau takut. Ini adalah gambaran visual tentang janji-Nya dalam Yesaya 46:4.

Ilustrasi 3: Menara Penyelamat

Gambarkan sebuah menara penyelamat yang kokoh di tengah laut badai. Orang-orang yang terjebak dalam badai laut dapat mencari perlindungan di menara tersebut. Menara itu adalah simbol Allah sebagai tempat perlindungan dan penyelamat kita dalam segala keadaan. Ini mencerminkan janji dalam Yesaya 46:4 bahwa Allah akan membawa kita dan melindungi kita.

Ilustrasi-ilustrasi di atas membantu memvisualisasikan janji-janji dalam Yesaya 46:4. Mereka menggambarkan bagaimana Allah adalah pemimpin yang setia, penyelamat, dan pelindung kita sepanjang hidup. Hal ini dapat memberi kita keyakinan bahwa dalam setiap fase hidup kita, termasuk masa tua dan perubahan hidup, kita dapat mengandalkan Allah sebagai tumpuan dan penyelamat kita.

No comments: