PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

12.10.23

RENUNGAN HARIAN
Kamis 12 Oktober 2023

dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
( 2 Tawarikh 7:14 )





Dalam ayat ini, Tuhan berbicara kepada raja Salomo setelah pembangunan Bait Suci (Salomo's Temple) selesai. Ayat ini berisi beberapa pesan penting:

1. Pertobatan: 
Tuhan menekankan pentingnya pertobatan. Dia mengingatkan bahwa jika umat-Nya, yang mencari hubungan dengan-Nya, melakukan perbuatan jahat atau melalaikan-Nya, mereka harus merendahkan diri dan bertobat. Pertobatan adalah proses mengakui dosa-dosa kita, menyesalinya, dan memutuskan untuk berbalik dari jalan yang salah.

2. Doa: 
Tuhan mengajak umat-Nya untuk berdoa. Doa adalah cara untuk berkomunikasi dengan Tuhan, mencari-Nya, dan mengungkapkan kebutuhan, kerinduan, serta penyesalan kita. Dalam doa, kita bisa mencari wajah Tuhan, yang artinya kita mencari hadirat-Nya dan berusaha untuk hidup sesuai dengan kehendak-Nya.

3. Pengampunan: 
Tuhan menjanjikan pengampunan dosa. Ketika umat-Nya bertobat dan mencari Tuhan, Dia siap untuk mengampuni dosa-dosa mereka. Ini menggambarkan sifat kasih dan kemurahan hati Tuhan yang besar.

4. Penyembuhan: 
Selain pengampunan, Tuhan juga berjanji untuk menyembuhkan negeri mereka. Ini bisa dimaknai secara harfiah sebagai penyembuhan fisik atau metaphorical sebagai pemulihan dan restorasi dalam berbagai aspek kehidupan.

Pesan dari ayat ini sangat relevan bagi kita hari ini. Ini mengingatkan kita bahwa pertobatan, doa, dan pencarian wajah Tuhan adalah langkah-langkah penting dalam menjaga hubungan kita dengan-Nya. Tuhan selalu siap untuk mengampuni dan menyembuhkan jika kita datang kepada-Nya dengan hati yang tulus.

Ayat ini juga menekankan bahwa kita, sebagai individu dan komunitas, harus merendahkan diri dan hidup dalam ketaatan terhadap kehendak Tuhan. Dengan melakukan itu, kita dapat mengalami pemulihan, pengampunan, dan berkat-berkat yang Tuhan janjikan kepada mereka yang setia.

Ilustrasi mempermudah renungan
Bayangkan seorang petani yang memiliki sebuah kebun apel yang subur. Selama bertahun-tahun, kebun apel ini menghasilkan buah-buah apel yang lezat. Namun, pada suatu saat, kebun apel ini mulai mengalami masalah. Pohon-pohon apelnya terlihat layu, buah-buahnya terasa pahit, dan kebun itu mulai mengering.

Petani tersebut merasa khawatir dan bingung. Dia tahu bahwa ada sesuatu yang salah, dan dia ingin memulihkan kebun apelnya. Maka, dia memutuskan untuk bertobat dari kesalahan-kesalahan yang mungkin telah dia lakukan dalam perawatan kebunnya. Dia memeriksa setiap pohon, memotong ranting-ranting yang busuk, membersihkan gulma-gulma yang mengganggu, dan memberikan perawatan yang lebih baik kepada tanaman-tanamannya.

Selanjutnya, petani tersebut berdoa. Dia berdoa kepada Tuhan agar memberikan berkat kepada kebun apelnya dan mengampuni kesalahan-kesalahan yang mungkin dia lakukan dalam perawatan kebun tersebut. Dia mencari wajah Tuhan dalam doanya dan merendahkan diri, mengakui bahwa dia bergantung pada Allah.

Dengan waktu, kesabaran, dan dedikasi, kebun apel mulai berubah. Pohon-pohonnya kembali segar, dan buah-buah apel yang tumbuh menjadi lezat dan manis. Kebun apel itu mengalami penyembuhan dan pemulihan yang luar biasa.

Ilustrasi ini menggambarkan pesan dari II Tawarikh 7:14 dengan cara yang mudah dimengerti. Seperti kebun apel yang memerlukan pertobatan, doa, dan perawatan agar sembuh dan berbuah baik, begitu juga dalam hidup kita. Ketika kita merenungkan dan menerapkan ayat ini dalam kehidupan kita, kita dapat mengalami pertobatan, pengampunan, dan penyembuhan yang sama, yang datang dari kasih Tuhan yang besar. Amin.


No comments: