PERPULUHAN

PERPULUHAN dan hamba Tuhan

( pendapat awam / hanya opini )

 

 

 Perpuluhan (seharusnya PERSEPULUHAN)

 

Pendeta naik Alphard dibilang ambil perpuluhan jemaat

Pendeta pakai jam tangan mewah dibilang merampok jemaat

Pendeta pakai business class dibilang mengajarkan teori kemakmuran

Pendeta pakai tas mahal dibilang duniawi

Pendeta pakai sepatu mahal dibilang ga sesuai kotbah

Pendeta pakai sepeda motor dibilang kurang doa

Pendeta belum pernah ke Yerusalem dibilang tidak diberkati

Pendeta jemaatnya 20 orang dibilang kurang urapan Tuhan

Pendeta rumahnya kecil dibilang ga ada kuasa doa

 

Kalau ada yg komen, kok pendeta punya banyak duit? Namanya dia asisten TUHAN, apapun Tuhan sanggup kasih ke dia jadi jangan heran donk...masa Dunia aja Tuhan mampu ciptakan, hanya kasih berkat berupa uang Tuhan ga sanggup?? sedangkan Anang ashanty aja mampu membawa asistennya ke Amerika dan Eropa,belanja2 baju mahal masa TUHAN ga mampu membiayai HambaNya?

Kalau dia pakai tas Hermes harga 150 juta, emang kita tau berapa banyak dia biayai panti asuhan? Membiayai fakir miskin? Membangun gereja2 di pelosok? Membiayai orang2 ga mampu? Jangan2 dia udah keluar uang 200 Milyard perbulan untuk orang ga mampu tapi kitanya aja yg ga tau. Sedangkan saya aja yg ekonominya sedang2 aja sering menggratiskan pasien bahkan membiayai seluruh uang RS pasien ga mampu...memangnya ada yg tau? kan ga ada yg tau karna ga perlu dibilang2 kan?? Demikian juga para hamba Tuhan tsb, memang kamu tau apa yg sudah dilakukannya??

 

Pernah saya diskusi tentang perpuluhan...kata mereka yg tidak setuju dengan perpuluhan " kalian tau dipakai apa uang perpuluhan? Senang2 lah, ganti mobil,jalan2, istrinya aja ke salon mahal, anaknya sekolah mahal2...uang dari mana??? Dari perpuluhan kitalahhhh ngapain dikasi ?? Untuk apa membiayai hidup mewah pendeta??"

 

Saya langsung menjawab Perpuluhan itu hubungan antar kita dan Tuhan bukan antara kita dan Pendeta..perpuluhan menggambarkan ketaatan kita pada perintah Tuhan yaitu 10% dari penghasilan TOTAL

(bukan setelah dikurangi uang makan,uang sekolah,uang belanja dll) yang dikasi ke gereja..

Setelah kita kasih perpuluhan kita ke gereja maka hubungan kita sama uang itu PUTUS....mau diapain kek uang itu, mau dibuang, dipakai ke Yerusalem,beli mobil, beli baju mahal, ke luar negeri kek.. ITU BUKAN URUSAN KITA.

 

Setelah uang itu sampai ke gereja maka terbentuklah hubungan yang baru yaitu antara hamba Tuhan dan Tuhan jadi uang itu merupakan tanggung jawab pendeta langsung ke Tuhan....apapun yg dilakukannya dengan uang itu, maka itu urusan beliau..tidak ada lagi urusan kita dengan uang itu. Kalau ada yg disalahgunakan biar Tuhan sendiri yg menegur hamabaNya..

Saya INGAT BANGET pesan mami pada saya waktu saya mengomentari salah satu pendeta, kata katanya " JANGAN PERNAH mengomentari hamba Tuhan, dia asisten langsung Tuhan, yang akan menghukum dia adalah Tuhan sendiri jadi ga ada hak kita menghakimi pendeta"

Perpuluhan bicara tentang ketaatan

 

Perpuluhan bukan bicara tentang besarnya jumlah yg dikasi dan dikemanakan uang tsb tapi bagaimana kita mengembalikan uang Tuhan yg dititipkan ke kita....

Masih merasa perpuluhan ga perlu?

 

 

  Pdt Muribo Pasaribu Pendeta Fungsional HKBP Resort Cibubur Distrik VIII DKI Jakarta Raya Jl. Rawa Bola RT. 006 / 07 No. 26 Komp. Cibubur Indah II Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur 13730