Tenanglah (Mazmur 62:6-13)

Kerinduan kita adalah dekat dengan Tuhan dan menikmati berkatnya.
Saudara, ditengah-tengah kehidupan sekarang ini sering kita mengalami beragam kesulitan, persoalan yang satu belum selesai sudah datang persoalan yang baru, ada perasaan cemas, bimbang dan kuatir, di hati kita timbul pertanyaan apakah persoalan ini dapat diatasi atau tidak?. Pengalaman hidup pemazmur bahwa kunci keberhasilan adalah hidup dekat dengan Allah dan bersandar padaNya, sebab tidak ada kuasa lain membuat hidup berhasil selain dari kuasa Tuhan. Bersama dengan Tuhan jiwa kita mengalami ketenangan, ibarat seorang anak yang selalu dekat dengan orangtuanya, dia akan merasa terlindungi dan aman. Demikianlah hidup kita terasa aman bersama dengan Tuhan, sebab kita yakin Dia akan melindungi dan menjaganya. Dalam setiap tindakan dan rencana yang kita lakukan ada harapan untuk hidup yang lebih baik, sehingga segala daya dan upaya kita pikirkan dengan matang. Hal ini menandaskan bahwa hidup bersikap dinamis itu sebabnya manusia tidak baik berpangku tangan menerima keadaan, seakan-akan semua itu sudah takdir atau nasib. Allah mengajarkan kita untuk sungguh-sungguh bekerja dan melakukanya dengan penuh tanggungjawab sehingga hidup lebih maju dan berkembang.
Saudara, setiap orang menginginkan ketenangan dan kedamaian, namun dalam realitanya hal ini sulit untuk dicapai, namun bukan berarti tidak mungkin. Manusia harus memiliki pengharapan kepada Tuhan sebab di dalam Tuhan ada ketenangan jiwa. Akhir-akhir ini kita mengalami perubahan dalam setiap aspek kehidupan, kita berhadapan dengan alam yang kurang bersahabat yang disebut cuaca ekstrem. Di berbagai daerah terjadi gagal panen oleh banjir dan hama penyakit dan harga bahan makanan pokok mulai mengalami kenaikan, jurang pemisah semakin melebar antara kaum miskin dengan kaum kaya. Degradasi moral menjadi tantangan, sering terdengar terjadi kekerasan dilakukan orangtua terhadap anaknya, kenakalan anak-anak sudah menjadi hal yang semakin terbuka. Mungkin dengan melihat realita tersebut dapat dikatakan bahwa kehidupan ke depan akan semakin sulit, dihadapan kita terbentang situasi yang memprihatinkan. Dibutuhkan benteng pertahanan serta pondasi yang tangguh, keberhasilan atau kegagalan kita tergantung kepada siapa kita bersandar. Pemazmur memberi kesaksian hanya kepada Tuhan sandaran kehidupan kita, Dia adalah benteng pertahanan serta pondasi yang kuat, kepadanyalah kita bersandar agar memperoleh kemenangan. Kita menyaksikan bahwa di zaman yang canggih sekarang ini manusia juga sangat rapuh, terlihat ketika seseorang mengalami kesulitan, apakah itu karena kesusahan mencari pekerjaan, jodoh, dan sakit penyakit. Mereka pergi meminta kekuatan kepada paranormal, sepertinya hal ini sudah menjadi sebuah profesi yang menguntungkan. Ketika kita memasuki tahun yang baru kita banyak ditawarkan tentang berbagai hal, ada tawaran terbuka melalui alat-alat tekhnologi, ingin sukses, ketik sms kirim ke nomor sekian. Banyak orang percaya pada suratan tangan, banyak orang tergiur dan lebih percaya pada kata-kata paranormal. Mereka juga sekarang tidak lagi memakai dunia gaib dengan bahasa-bahasa yang tidak dimengerti orang tetapi melalui kata-kata yang mudah dimengerti pada hal bila diteliti secara mendalam intinya adalah mencari keuntungan untuk diri sendiri dengan melakukan berbagai kebohongan dan penipuan. Jauhkan dirimu dari tawaran dunia ini dan jangan mudah tergoda, sebab semua yang ditawarkanya belum tentu membuat kita bahagia tetapi percayalah kepada Tuhan setiap waktu, dan curahkan isi hatimu dihadapanNya, Allah ialah tempat perlindungan kita. Dalam perjalanan hidup kita, ada hal yang sudah pasti bahwa ada kerikil-kerikil kecil yang kita hadapi, ada tantangan namun sekaligus ada peluang. Melihat ada peluang dalam setiap tantangan adalah pilihan bijak, artinya jangan menyesali apa yang sudah terjadi tetapi ambillah hikmat dari semua yang terjadi. Semakin tinggi kedudukan seseorang, godaan semakin besar, ibarat pohon yang semakin tinggi goncangan akan semakin besar. Apabila hartamu semakin bertambah godaan juga semakin besar, itu sebabnya dikatakan janganlah hatimu melekat dan bergantung sepenuhnya padanya. Namun jadikanlah hartamu untuk memuliakan Tuhan bukan memuliakan diri sendiri.
Saudara, arahkanlah hidup dan masa depanmu kepada Tuhan, sebab Dia yang lebih mengetahui apa yang sedang dan akan terjadi dalam hidupmu. Tidak ada yang abadi di dunia ini baik kedudukan, kuasa dan harta atau apapun yang menjadi milik kita semuanya akan berlalu tetapi penyertaan dan kasih setia Tuhan tidak akan berlalu. Tuhan mengajarkan bahwa apa yang kita miliki semuanya bersumber dari padaNya, maka arahkanlah hidupmu pada Tuhan dengan senantiasa percaya dan bersandar pada kuasaNya. Kekuasaan Tuhan melebihi kekuasaan yang kita miliki dan kekuatanNya melebihi kekuatan kita. Segala gerak langkah kehidupan yang kita lakukan semuanya diketahui oleh Tuhan, memang kita harus melangkah tidak mungkin diam saja, namun kita harus melangkah ke jalan yang benar, bukan pada jalan yang salah, ada pilihan apakah memilih jalan benar yang menuju keselamatan atau jalan yang salah yang menuju pada kebinasaan. Allah selalu menuntun dan mengarahkan kita kepada kehendakNya, maka bukalah hatimu dan terimalah Dia. Bersandarlah kepadaNya sebab Dia adalah gunung batu keselamatan. Amin.