PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

14.1.17

Kristus Terang Yesaya 49 : 1 - 7 (15 Januari 2016)

“KRISTUS MENJADI TERANG BAGI BANGSA-BANGSA”
 
 Terang Kristus menghilangkan kegelapan dosa manusia | RENUNGAN KRISTEN
 

1.    Hamba Tuhan
Hamba Tuhan, sebagaimana digambarkan dalam kitab Deutero-Yesaya (Yes 40-55), adalah yang dipanggil oleh Tuhan dan dipenuhi oleh kuasa Tuhan. “Lihat itu hambaKu yang kupegang...aku telah menaruh Rohku ke-atasnya (Yes. 42:1)”. Tugas dari hamba Tuhan itu adalah untuk mengembalikan kehidupan orang-orang Israel kepada kehidupan yang takut akan Tuhan.  Hamba Tuhan mempunyai misi kepada Israel. Dia adalah orang yang memulihkan Israel. Di tengah-tengah situasi yang dihadapi oleh bangsa Israel  di dalam pembuangan, Yesaya dipilih Allah  untuk menjadi Nabi “menyuarakan suara kenabian yaitu suara kebenaran Allah”.
Dan Hamba Tuhan dalam nats ini yaitu Mesias sebagai Kristus, yang adalah seorang pribadi, jabatan nabi melekat padaNya, pribadi Israel yang ideal, terang dan  penyelamat. 
Tugas pemanggilan menjadi terang bagi bangsa-bangsa, bahkan bangsa-bangsa yang jauh. Mengapa ? Karena tugas pemganggilan itu tidak lagi didasarkan sebatas kepada Israel, melainkan kepada bangsa-bangsa lain juga. Tugas pemanggilan itu begitu universal, supaya “keselamatanKu” sampai ke ujung bumi.

2.    Menjadi terang bagi bangsa-bangsa
Yesaya dipanggil dan diutus sebagai hamba Tuhan di tengah-tengah pergumulan bangsanya.  Secara spritual , Israel adalah umat yang tidak lagi setia pada Tuhan. Menjelang pembuangan mereka terbukti lebih mengandalkan bangsa lain dibanding Tuhan. Itu sebabnya, Tuhan mengizinkan Israel ditawan dan dibuang di Babel (pergumulan sosial-politik). Ada 3 tugas hamba yang diberikan kepada Yesaya pada Yesaya 49:1-7 “Pertama. Menyatakan keagungan Allah (ayat 3) tugas ini menuntut Yesaya untuk menceritakan kebesaran, keagungan dan kuasa Allah yang sepatutnya diandalkan bangsa Israel. Kedua. Mengembalikan Yakub kepada-Nya (ayat 5) melalui Yesaya Israel dipanggil untuk mengutamakan Tuhan sehingga restorasi rohani akan berdampak pada tegaknya “suku-suku Yakub” (ayat. 6) yang terserak dalam pembuagan. Ketiga, menjadi terang bagi bangsa-bangsa (ayat 6), Ketika Israel dapat dipulihkan maka seluruh Israel akan heran dan turut serta dalam mengakui keagungan dan kuasa Allah dalam kehidupan mereka. Dan dengan demikian bangsa Israel mampu menjadi teladan dan terang bagi bangsa-bangsa lain yang ada disekelilingnya. Ketiga hal inilah tugas dari Yesaya di tengah-tengah bangsa Israel yang hidup dalam pembuangan Babel.

3.    Hamba Tuhan yang sejati adalah Kristus
Hamba Tuhan yang sejati adalah Kristus, Dia terlahir bukan dari kalangan orang terpandang, melainkan dari keluarga yang sederhana. Yesus Kristus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani (Markus 10 : 45). Dia tampil bukan hanya untuk orang Israel, tetapi juga bagi bangsa-bangsa lain. Oleh Dia keagungan Allah dinyatakan di tengah-tengah dunia.  Hingga kelak semua bertekuk lutut di hadapan Allah (Roma 4:11; Yes. 45:23). Kristus adalah terang dan Jurus’lamat dunia, maka setiap orang yang diterangi Kristus menjadi terang di tengah-tengah dunia ini (Mat. 5: 14-16).  Dan Orang yang percaya adalah orang yang menerima Anugerah Tuhan. Sehingga setiap orang yang telah menerima keselamatan dari Allah, ia adalah hamba Tuhan yang dipanggil untuk memberitakan pekerjaan Allah di tengah-tengah duni. Pelayanan apapun dan dimanapun tidak pernah lepas dari persoalan. Namun tantangan dan pelayanan dan kehidupan yang dihadapi di masa sekarang ini tidak menyurutkan semangatnya dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan Allah. Amin.


No comments: