Berenang Dalam Berkat Tuhan, Yehezkiel 47:1-5

Berenang adalah suatu aktivitas yang menyenangkan. Berenang juga merupakan olah raga yang menyehatkan. konon katanya: Untuk membuat tubuh tinggi lebih baik berenang. Untuk terapi penyakit struk kaki dan tangan lebih baik berenang. Memang banyak manfaat bila kita berenang. Secara rohani, apakah kita sudah berenang dalam berkat-berkat Tuhan?? Bisakah kita berenang dalam berkat-berkat Tuhan??

Tuhan kita sangat luar biasa, dimana di tengah-tengah tugas panggilan kita sebagai umatNya Dia tidak pernah meninggalkan kita. Di satu sisi, Tuhan mengutus kita di dunia ini bagaikan “domba di tengah-tengah srigala” (banyak tantangan dan cobaan). Pada saat yang sama juga Tuhan menyertai umatNya sehingga tidak jatuh terpuruk (baca: Mat.28:19-20 ; 1 Kor. 10:13).

Pada saat kita setia pada Tuhan maka kerajaan Allah telah berdiri di tengah-tengah kita, wujud kehadiran kerajaan tersebut bukanlah perkara fisik belaka namun ada dampak damai sejahtera, sukacita dan kebenaran (Roma 14:17).

Bahkan 1 Petrus 3 : 14 menegaskan bahwa ketika kita menderita di dunia ini oleh karena kebenaran maka kita disebut sebagai orang-orang yang berbahagia, sama seperti yang Yesus katakan bahwa Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga (Mat. 5:10). Berbahagia artinya meskipun ada tantangan, rintangan dan duka dalam hidup namun kebahagiaan dari Tuhan lebih besar dari pada semuanya itu. Ini bukanlah suatu kabar baik yang menina bobok kan setiap orang percaya namun ini adalah kebenaran. Sama halnya dengan Yehezkiel, dalam pelayanannya sebagai nabi Tuhan, banyak derita yang dilihatnya. Namun Tuhan tetap menyertainya dan memberikan penglihatan kepadanya tentang air yang keluar dari bait Allah (Yehezkiel 47:1-6).

Penglihatan tersebut adalah simbol dari kasih dan berkat Tuhan. Air melambangkan kehidupan, dimana ada air maka terdapat kehidupan. Pohon yang ditanam di tepi aliran air sungai akan tumbuh lebih subur dari pada pohon yang ditanam di gurun pasir. Air juga akan memberi kehidupan bagi binatang dan manusia. Sekali lagi, penglihatan tersebut adalah simbol dari kasih dan berkat Tuhan.

Tuhan memberkati dunia ini maka ia menebus dunia ini dari dosa dan kuasa iblis melalui pengorbanan Yesus Kristus. Kemudian, Ia tidak pernah membiarkan umat tebusanNya itu hidup dalam keputus-asaan sehingga ketika umatNya menderita maka dengan segera ia mendengar doa umatNya dan bertindak. Penderitaan bukanlah akhir dari kehidupan namun pendorong untuk lebih dekat lagi kepada Tuhan.

Menurut penglihatan Yehezkiel, umat Tuhan akan berbahagia dalam penderitaannya dan menikmati berkat Tuhan yang melimpah dengan syukur bahkan kita tidak sanggup lagi menampung berkat Tuhan yang melimpah itu. Hitunglah berkat Tuhan dan ukurlah berkat Tuhan sehingga kita kagum kepadaNya. Pergelangan kaki – lutut – pinggang – atas kepala – berenang. Janji Tuhan selalu benar, ketika dikatakan : carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu (Mat. 6:33) ini benar. Tuhan menambahkan berkatNya bukan sesuai dengan ukuran kita yang terbatas namun Tuhan menaruhkan berkatNya kepada umatNya yang setia menurut ukuranNya yang tak terbatas. Selamat menikmati berkat Tuhan. Dan selamat berenang dalam berkat tersebut. Muliakanlah Tuhan.