BAHAGIA :
BERPEGANG PADA KETETAPAN TUHAN
Menurut kebanyakan orang, hanya ‘uang’, ‘kekuasaan’
atau ‘popularitas’ saja yang bisa mendatangkan kebahagiaan dalam hidup. Hanya
sedikit orang memikirkan bahwa yang paling dicari dalam hidup untuk bahagia adalah
’Tuhan!’. Ya, mencari Tuhan. Kehidupan yang kian sulit dan menekan sering
membuat kita merubah orientasi dan pencariannya. Kita lebih mengutamakan
mencari uang, kedudukan, kekuasaan dan popularitas dari pada mencari Tuhan.
Kita rela meninggalkan jalan Tuhan; tidak berpegang firman Tuhan dan hidup
bercela demi mendapatkan apa yang dicari. Namun, ternyata tidak mendapatkan
apa-apa.
Firman Tuhan mengatakan bahwa orang yang berbahagia
adalah mereka yang :
1) Hidup tidak bercela karena menuruti Taurat Tuhan;
2) Berpegang pada peringatan-peringatan Tuhan dan mencari Dia dengan
segenap hati;
3) Tidak melakukan kejahatan, tetapi hidup menurut jalan-jalan yang
ditunjukan-Nya.
4) Mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya.
Menurut pemazmur, Tuhan menyampaikan
titah-titah-Nya kepada kita agar diperhatikan dan dipegang dengan sungguh-sungguh.
Karena itu, jika kita melakukannya maka seumur hidup, kita akan berbahagia dan
tidak akan pernah mendapat malu.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, cenderung membuat
anak-anak kita khususnya remaja, lebih banyak waktu untuk berkomunikasi dan
mencari informasi di internet. Mereka kurang punya waktu mencari Tuhan dan
berpegang pada perintah-Nya. Jika ini dibiarkan maka kehidupan anak-anak kita
dipastikan tidak bahagia.
Karena itu, kita perlu arahkan mereka untuk selalu
mencari Tuhan dan firman-Nya. Sebab jika mereka berpegang pada firman Tuhan dan
hidup menurut jalan yang ditujukan-Nya, menjauhi kejahatan maka mereka akan
menjadi orang-orang yang berbahagia. Amin.
No comments:
Post a Comment