PERHATIAN

------------------- Dukung Pelayanan saya di Pedalaman Kalimantan melalui Pendirian POS PI (Pos Pekabaran Injil Suku Dalam) ------------------- Bila ada kesulitan dan dukungan doa bisa disampaikan dengan lewat : muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com ------------------- muribo_psrb@yahoo.com -------------------

3.4.09

renungan

"YESUS KRISTUS ADALAH TUHAN YANG BENAR"
(YOHANES 5:18-21)


“Banyak jalan menuju ke Roma” itulah ungkapan yang sudah sering kita dengar. Secara harafiah, hal itu berarti, bahwa Roma dapat dicapai dari berbagai akses jalan (Barat, Timur, Utara, Selatan, dll), bahkan dapat melalui jalur Darat, Laut dan Udara. Tetapi ungkapan di atas dapat juga diartikan, bahwa untuk mencapai sesuatu, banyak hal, cara dan metode yang dapat dipakai atau dilakukan. Sampai disini, ungkapan tersebut dapat kita terima kebenarannya. Tetapi bila ungkapn tersebut, dipakai juga untuk mengatakan banyak jalan menuju ke Surga (Jalan Keselamatan / hidup yang kekal), maka kita harus waspada dan mengkritisinya dengan cermat. Karena dengan membenarkan ungkapan yang demikian, hal itu juga berarti sebagai pengakuan terhadap ilah-ilah dari agama-agama yang lain. Dengan kata lain hal ini juga berarti sebagai sebuah pengingkaran akan kuasa Yesus Kristus sebagai satu-satunya Jalan Keselamatan. Pada hal Yesus Kristus dengan tegas berkata : “…Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh.14:6).

Perkataan Yesus tersebut, diingatkan kembali kepada kita di dalam perikop bacaan hari ini. Hal ini perlu kita renungkan kembali, agar kita memiliki pengertian yang benar, tentang Pribadi Tuhan Yesus yang adalah Allah yang benar dan hidup yang kekal. Dengan pengertian yang demikian, kita dapat dengan tegas menolak berbagai ajaran yang menggugat ke-Tuhan-an Yesus Kritus. Kita juga harus menolak ajaran sufi dan para bijak yang lain yang mengatakan semua agama mengajarkan kebaikan, maka semua agama itu sama saja. Mungkin benar, semua agama mengajarkan kebaikan, tetapi jalan menuju keselamatan satu-satunya hanya Yesus Kristus.

Tentunya kita semua sudah sepakat, bahwa hanya Yesus-lah satusatunya jalan keselamatan menuju kehidupan yang kekal. Kalau demikian supaya kita selamat, maka kita harus tinggal di dalam Yesus Kristus dan Dia tinggal di dalam kita. Tinggal di dalam Yesus berarti setia dan taat kepada FirmanNya. Karena dengan tinggal di dalam FirmanNya, maka si jahat atau iblis tidak akan berkuasa lagi atas kita, walaupun seluruh dunia berada di bawah kuasanya, karena Kristus akan melindungi kita (ay.19). Sama seperti Adam dan Hawa, sepanjang setia dengan Firman Tuhan, iblis tidak berkuasa atas mereka, tetapi ketika mereka tidak taat kepada FirmanNya, maka mereka jatuh kepada kuasa si jahat, dan dikeluarkan dari Firdaus. Inilah pengertian yang benar, bahwa Allah Bapa telah menciptakan kita, dan Yesus Kristus telah menebus dan menyelamatkan kita dari dosa dan Roh Kudus akan tetap membimbing kita ( Trinitatis). Tinggal di dalamNya maka kita akan selamat. Amin

No comments: